๐Ÿ“ Hukum air yang berubah warna, rasa dan baunya karena tercampur dengan bangkai ikan dan belalang

*PENA FOKUS*๐Ÿ–Š
(Forum Kajian Ilmu Hadits || STDIIS)

๐Ÿ“ Hukum air yang berubah warna, rasa dan baunya karena tercampur dengan bangkai ikan dan belalang

๐Ÿ”ฐ Jika kita menemukan air yang telah tercampur dengan bangkai ikan atau belalang maka hukum dari air itu adalah *suci* karena kehalalan bangkai keduanya tidak merusak kesucian airnya walaupun airnya sedikit, berbeda dengan bangkai hewan lainnya yang apabila telah mati maka akan berubah menjadi najis dan menajiskan airnya jika hewan itu mati dalam air tersebut.

๐Ÿ“™ Dalam kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqolani _rohimahullah_ :

ูกูฃ/ูกูฃ ูˆَุนَู†ْ ุงุจْู†ِ ุนُู…َุฑَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง ู‚َุงู„َ : ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฃُุญِู„َّุชْ ู„َู†َุง ู…َูŠْุชَุชَุงู†ِ ูˆَุฏَู…َุงู†ِ. ูَุฃَู…َّุง ุงู„ْู…َูŠْุชَุชَุงู†ِ : ูَุงู„ْุฌَุฑَุงุฏُ ูˆَุงู„ْุญُูˆุชُ ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ุฏَّู…َุงู†ِ : ูَุงู„ุทِّุญَุงู„ُ ูˆَุงู„ْูƒَุจِุฏُุฃَุฎْุฑَุฌَู‡ُ ุฃَุญْู…َุฏُ ูˆَุงุจْู†ُ ู…َุงุฌَู‡ْ ูˆَูِูŠู‡ِ ุถَุนْูٌ

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Dihalalkan bagi kita dua macam bangkai dan dua macam darah. Dua macam bangkai itu adalah belalang dan ikan, sedangkan dua macam darah adalah hati dan limpa." (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah, dan di dalam sanadnya ada kelemahan)

Hadits tersebut menjelaskan akan sucinya bangkai ikan dan belalang yang sudah mati.

♦Hadits tersebut lemah dari sisi sanadnya namun ada syawahid dari hadits lain yang menguatkan hadits ini yaitu hadits dalam shahih bukhari nomor 5495:

ูฅูคูฉูฅ ุนู†ُ ุงุจْู†َ ุฃَุจِูŠ ุฃَูˆْูَู‰ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง ู‚َุงู„َ : " ุบَุฒَูˆْู†َุง ู…َุนَ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุณَุจْุนَ ุบَุฒَูˆَุงุชٍ - ุฃَูˆْ ุณِุชًّุง - ูƒُู†َّุง ู†َุฃْูƒُู„ُ ู…َุนَู‡ُ ุงู„ْุฌَุฑَุงุฏَ .......".

Dari Abdullah bin Abi Aufa radhiallahu 'anhu beliau berkata: "kami telah berperang sebanyak tujuh kali  peperangan -atau enam kali- bersama Nabi shallallahu alaihi  wasallam dan kami memakan belalang bersama beliau". (Shahih Bukhari)

♦ Dan hadits pertama dalam bulughul maram yang menjelaskan kehalalan ikan dan seluruh binatang laut:

ูก/ูก ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ : ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูِูŠ ุงู„ْุจَุญْุฑِ ู‡ُูˆَ ุงู„ุทَّู‡ُูˆุฑُ ู…َุงุคُู‡ُ ุงู„ْุญِู„ُّ ู…َูŠْุชَุชُู‡ُ ุฃَุฎْุฑَุฌَู‡ُ ุงู„ْุฃَุฑْุจَุนَุฉُ ูˆَุงุจْู†ُ ุฃَุจِูŠ ุดَูŠْุจَุฉَ  ูˆَุงู„ู„َّูْุธُ ู„َู‡ُ ูˆَุตَุญَّุญَู‡ُ ุงุจْู†ُ ุฎُุฒَูŠْู…َุฉَ ูˆَุงู„ุชِّุฑْู…ِุฐِูŠُّ ูˆَุฑَูˆَุงู‡ُ ู…َุงู„ِูƒٌ ูˆَุงู„ุดَّุงูِุนِูŠُّ ูˆَุฃَุญْู…َุฏُ

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang (air) laut. "Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun halal." (Dikeluarkan oleh Imam Empat dan Ibnu Syaibah. Lafadh hadits menurut riwayat Ibnu Syaibah dan dianggap shohih oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan Ahmad juga meriwayatkannya)

ู‚ุงู„ ุงู„ุดูŠุฎ ุงุจู† ุตุงู„ุญ ุงู„ููˆุฒุงู†: "ุงู„ุญุฏูŠุซ ุฏู„ูŠู„ ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุณู…ูƒ ูˆุงู„ุฌุฑุงุฏ ุฅุฐุง ู…ุงุชุง ููŠ ู…ุงุก ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠู†ุฌุณ، ุณูˆุงุก ุฃูƒุงู† ุงู„ู…ุงุก ู‚ู„ูŠู„ุง ุฃู… ูƒุซูŠุฑุง، ูˆู„ูˆ ุชุบูŠุฑ ุทุนู…ู‡ ุฃูˆ ู„ูˆู†ู‡ ุฃูˆ ุฑูŠุญู‡، ู„ุฃู†ู‡ ู„ู… ูŠุชุบูŠุฑ ุจู†ุฌุงุณุฉ، ูˆุฅู†ู…ุง ุชุบูŠุฑ ุจุดูŠุฆ ุทุงู‡ุฑ."

๐Ÿ–Š Syaikh Al-Fauzan berkata : "Hadits diatas merupakan dalil bahwa jika ikan dan belalang jika mati di dalam air, baik airnya banyak ataupun sedikit atau berubah warna, rasanya, dan aromanya, maka air tersebut *tidak dihukumi sebagai najis* karena perubahannya, namun air tersebut hanya berubah zatnya karena benda yang suci yaitu bangkai ikan dan belalang.(Minhatul 'Alam fii syarhi Bulughul Maram hal.68/1 cetakan pertama dari maktabah daar Ibnul Jauzi)"

✍ Penulis : Marwan Mas'ud Al-Marauky

๐Ÿ”Ž Muraja'ah : ust. Sabilul Muhtadin, Lc.

_
 
๐Ÿ‘ Facebook fanpage :
http://facebook.com/FOKUS-STDIIS-635611489815770/

๐Ÿ“ท Instagram :
https://www.instagram.com/fokus_stdiis/

✉ Channel Telegram
https://t.me/fokus_stdiis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal huruf waw (ูˆَ) dan fungsinya dalam bahasa arab.๐Ÿ“š

๐Ÿ“š Mengenal huruf ba' (ุจَ) dan fungsinya dalam bahasa arab ๐Ÿ“š

Anak Keturunan Nabi Nuh 'alaihisalaam