๐Ÿ–Š ุฅِู†َّ ุงู„ุงุณْุชِุฏْู„ุงَู„َ ุงู„ู…َู‚ْุจُูˆْู„َ ูŠَุฏُู„ُّ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฏَّู„ِูŠْู„ِ ุงู„ْุฌَู„ِูŠْู„ِ ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ْุงุณْุชِุฏْู„َุงُ ุงู„ْู…ُุฎู„ُّ ู„ุงَ ูŠَุฏُู„ُّ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุงู„ุถَّู„ุงَู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุฎْู„َุงู„ِ๐Ÿ–Š

๐Ÿ“ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…๐Ÿ“

๐Ÿ–Š ุฅِู†َّ ุงู„ุงุณْุชِุฏْู„ุงَู„َ ุงู„ู…َู‚ْุจُูˆْู„َ ูŠَุฏُู„ُّ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฏَّู„ِูŠْู„ِ ุงู„ْุฌَู„ِูŠْู„ِ ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ْุงุณْุชِุฏْู„َุงُ ุงู„ْู…ُุฎู„ُّ ู„ุงَ ูŠَุฏُู„ُّ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุงู„ุถَّู„ุงَู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุฎْู„َุงู„ِ๐Ÿ–Š

๐Ÿ“š Sesungguhnya cara pendalilan yang maqbul (dengan qowaid dan ushul yg benar) menunjukan kepada maksud/tujuan dari dalil-dalil yang yang mulia (Al-qu'an dan Sunnah), adapun cara pendalilan yang rusak (karena hawa nafsu dan kebodohan) maka hal itu tidak menunjukan kepada sesuatu kecuali kepada kesesatan dan kerusakan (agama,jiwa,akal, dan hidupnya)๐Ÿ“š

๐Ÿ—Penjelasan๐Ÿ—:
Perbedaan antara ahlu sunnah dan ahlu bid'ah itu dari cara pendalilan mereka, oleh karenanya dahulu ada seorang ulama yang menutup telinganya jika mendengar dalil dari ahlu bid'ah, bukan karena dalilnya namun karena syubhat pendalilan mereka dari dalil itu, karena mereka tahu jika cara pendalilan mereka itu membawa pada kerusakan.

✏Marwan Mas'ud✏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal huruf waw (ูˆَ) dan fungsinya dalam bahasa arab.๐Ÿ“š

๐Ÿ“š Mengenal huruf ba' (ุจَ) dan fungsinya dalam bahasa arab ๐Ÿ“š

Anak Keturunan Nabi Nuh 'alaihisalaam